Padangsidimpuan. SSOL- Keluarga Ali Amran Nasution keluarga kurang mampu , membutuhkan uluran tangan maupun derma atas kelainan yang di derita anaknya Ardiansyah Alfais Nasution bocah yang baru berumur 5 bulan ini mengalami kelainan saluran jenis kelamin, anak ke dua dari pasangan Ali Amran nasution (27) dan Romaito siregar (23)mengalami kelainan kelamin yang cukup aneh.
“lobang kelamin nya tersumbat bang jadi kalau dia kencing itu keluar nya dari bawah bukan dari lobang nya yang biasa ujar Amran seraya menunjukkan lobang lain yang terletak di pangkal kelamin ardiansyah.
Menurut pengakuan Amran akibat keterbatasan biaya belum pernah membawa anak nya untuk Cek ke Rumah sakit maupun konsultasi ke dokter spesialis anak, “sebenar nya saya ingin membawa nya konsultasi ke dokter namun akibat keterbatasan biaya,terpaksa saya urungkan niat saya ujar Amran lirih
Hal yang sama juga di utarakan Romaito Siregar (ibu Ardiansyah) yang mengaku hanya membawa Ardiansyah ke puskesmas siadabuan kecamatan padang sidimpuan utara kota padang sidimpuan. Namun menurut nya pihak puskesmas menyarankan mereka agar mengurus BPJS agar di buat surat rujukan ke rumah sakit.
“kami hanya bisa berdoa semoga anak kami baik-baik saja, karna penghasilan ayah nya yang hanya
bekerja sebagai kuli bangunan,cukup untuk kebutuhan kami sehari-hari dan kontrak rumah sudah syukur ujar nya
Menurut penuturan sepasang suami istri ini, Kelainan Ardiansyah Alfais Nasution ini memang tergolong aneh, selain mengalami kelainan saluran kencing, Ardiansyah juga lahir sudah langsung punya gigi “dia lahir juga sudah langsung punya gigi bang ujar amran
Kepada awak media saat menyambangi kediaman Ardiansyah, jumat (25/5/2018) sekira pukul 21.00 wib keluarga yang tinggal di rumah ukuran 3 x 2 meter ini berharap agar mendapatkan perhatian dari pihak Pemerintah Kota Padangsidimpuan maupun uluran tangan para dermawan agar bisa membawa anak nya berobat ke rumah sakit yang layak
Ironis nya warga gang amal lingkungan II kelurahan tobat,kecamatan padang sidimpuan utara,kota padang sidimpuan ini mengaku luput dari program bantuan baik itu berbentuk Rastra yang sebenar nya sangat mereka harapkan.
Martin Gabe