Padangsidimpuan. SSOL
Kobaran Api melalap enam rumah di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Wek V Kec. Psp Selatan, Kota Padangsidimpuan, Minggu (18/3/2018) sekitar Pukul 10:00 WIB, dan berhasil dipadamkan personil Damkar Kota Padangsidimpuan yang di bantu masyarakat setempat serta pihak lainnya.
Dilokasi kebakaran, untuk memadamkan api, petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan kota Padangsidimpuan meluncurkan sebanyak 6 mobil pemadam kebakaran secara bergantian di bantu water canon dan mobil tangki milik kepolisian. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10:40 WIB.
Di lokasi kejadian juga di jaga ketat oleh pihak kepolisian dan sebagian personil mengatur lalulintas untuk menghindari kemacetan.
Dari keterangan beberapa warga yang tidak mau disebutkan namanya, menyebutkan sumber api tiba tiba saja muncul di salah satu rumah warga dengan asap yang mengepul hanya selang 5 menit api sudah membesar dan merembet ke rumah yang disampingnya perkiraan saya hanya setengah jam saja enam rumah itu sudah hangus terbakar. “mungkin karna bangunan itu sudah lama juga bangunannya rata rata papan semua, dan untuk korban jiwa dalam kebakaran ini sampai saat ini belum ada”ujar beberapa warga saat ditanyakan awak media ini.
Keterangan warga, ke 6 rumah yang terbakar yakni rumah milik Jalar Pulungan (-+ 60), Mansur (32), Abdullah (-+ 35), Dumek (-+42), Samsul (-+60), dan yusup (-+32) sedangkan kerugian materil dapat ditaksir berkisar lebih kurang satu miliar rupiah,”sebut Hamdani selaku kepala lingkungan.
“Sampai berita ini naik belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian kota Padangsidimpuan karna masih melakukan penyelidikan. Namun keterangan Kepling dan warga menjelaskan kejadian ini di akibatkan oleh arus pendek yang terjadi di salah satu rumah korban, bukan akibatkan ledakan tabung gas, seperti issu warga lainnya” terang Kepling VIII Nusa Indah.
Disaat warga sedang mengalami kesusahan dan musibah Muhammad Isnandar Nasution selalu hadir menghampiri warga yang mengalami musibah, tidak hanya dalam hal pilkada, tapi sebelumnya hal itu selalu di lakukan Mhd. isnandar Nasution dan keluarga untuk setiap warga yang selalu tertimpa musibah.dan sudah menjadi bagian tradisi bagi keluarga besar Mhd. Isnandar Nasution untuk saling berbagi antar sesama.
Pantauan wartawan minggu (18/03), mendengar kabar ada kebakaran di Lingkungan VIII, Kelurahan WEK V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, pihak keluarga calon Walikota Padangsidimpuan priode 2018/ 2023 ini langsung bergerak memberikan bantuan ke para korban ke bakaran.
Selain mengunjungi, politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menyalurkan bantuan sembako untuk para korban kebakaran yang saat ini tinggal di tenda pengungsian maupun di rumah tetangga korban. Kedatangan Isnandar langsung disambut oleh masyarakat setempat karena Ketua PKB tersebut pernah tinggal di kawasan itu. Warga terlihat berebutan untuk bersalaman dengan Isnandar dan tak segan segan warga terus berdatangan untuk bertatap muka.
“Saya berharap agar para korban sabar menghadapi cobaan ini,”ujar Isnandar ketika menyerahkan bantuan didampingi istrinya. Dia mengatakan, korban kebakaran harus mendapat perhatian, sebab, musibah itu sudah menghilangkan harta benda milik mereka. Dikatakannya, warga yang berada di lingkungan tersebut merupakan saudara, karena dia lama tinggal bergaul bersama masyarakat di lingkungan itu.
“Saya lama tinggal di kawasan ini, sehingga semua masyarakat sudah saya anggap saudara,”tuturnya. Dia mengungkapkan, masyarakat harus saling bahu membahu untuk membantu korban kebakaran itu. Kepling Lingkungan VIII, Hamdan Daulay mengucapkan terima kasihnya kepada Isnandar yang sudah perhatian terhadap warga di tempat itu yang sedang mengalami musibah.
“Saya mengucapkan terima kasih, karena perhatiannya yang cukup besar terhadap warga ini,”ujar isnan penuh haru.Bantuan yang di salurkan berupa beras sebanyak 12 zak, telor 12 papan, Aqua gelas 12 kardus, minyak goreng sanco 6 bungkus per dua liter, indomie 6 kardus, serta uang tunai enam amplop untuk korban musibah kebakaran. ( Mart )
Yahya Martin
