SETAHAP LAGI SAMOSIR AKAN MENJADI ICON PARIWISATA NASIONAL

Pangururan, SSOL- Ditetapkannya Kawasan Danau Toba sebagai Kawasan Wisata Super Proritas oleh Pemerintah Pusat, tentunya membawa angin segar kepada masyarakat di kawasan Danau Toba.

Delapan kabupaten di Sumatera Utara yang berada di kawasan Danau Toba diminta agar semakin kompak, kian solid dan fokus untuk menjadikan pariwisata sebagai pilihan buat daerahnya untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Samosir sebagai Pusat Destinasi Pariwisata Danau Toba, sejak awal dimekarkan pada tahun 2003, telah meletakkan sektor pariwisata sebagai salah satu program unggulan.

Dan pada tahun 2015, Bupati Samosir terpilih, Rapidin Simbolon, semakin mengokohkanya dengan meletakan visi Kabupaten Samosir berbasis kepada pariwisata dan pertanian untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, mandiri dan berdaya saing.

Komitmen terhadap pengembangan pariwisata ini tidak main – main. Sektor ini dijadikan sebagai arah kebijakan pembangunan dan penganggaran dengan harapan sektor ini menjadi penghela ekonomi masyarakat disamping sektor pertanian.

Adalah sesuatu yang berdasar jika sektor pariwisata oleh Rapidin Simbolon dijadikan sebagai sektor utama, dengan potensi keunikan alam, budaya, kearifan lokal, sejarah dan historis serta faktor kondisi geografis Kabupaten Samosir.

Selama kurun waktu 4 tahun terakhir, berbagai upaya pengembangan pariwisata telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Samosir mulai dari membangun akses dan destinasi wisata, meregulasi, menata ulang kawasan pariwisata serta menguatkan sekaligus pelibatan masyarakat lokal sebagai aktor utama.

Komitmen yang kuat ini telah membuka hati Pemerintah Pusat untuk semakin menggelontorkan budget besar untuk pengembangan infrastruktur fisik ke Kabupaten Samosir.

Tentu aspek lain yang membuat Kabupaten Samosir menjadi sasaran pengembangan oleh Pemerintah Pusat adalah karena setali tiga uang dengan arah Kebijakan Pemerintah Pusat, sektor pariwisata sudah ditetapkan sebagai core economy bangsa dan sekaligus leading sector nasional.

Pada tahun 2018 Presiden Joko Widodo juga telah menetapkan pariwisata berada pada sektor unggulan nomor dua, di bawah pertanian dan di atas perikanan.

Menjelang tahun 2020, setelah pembangunan dan penataan infrastruktur fisik, tentunya arah pembangunan Kabupaten Samosir akan sejalan dengan arah pembangunan nasional yaitu berfokus kepada pengembangan Sumber Daya Manusia.

Ini akan menjadi amat sangat penting dan menjadi kunci keberhasilan Pariwisata Samosir. Untuk itu diperlukan Sumber Daya Manusia yang unggul. Dibutuhkan masyarakat yang menghargai budaya, adat dan tradisi lokal, displin, kreatif, berkomitmen dan yang terpenting orang –orang yang berpikir positif.

Meskipun banyak hal yang masih perlu dibenahi, tetapi fondasi telah dibuat dengan baik, komitmen telah terpancang dengan kokoh.

Yakinlah, setahap lagi Samosir yang kita cintai ini akan menjadi Icon Pariwisata Nasional-The New Bali, tentu dengan karakter Budaya Batak yang semakin kokoh untuk menuju masyarakat Samosir yang sejahtera.

Kuncinya adalah kebersamaan kita untuk senantiasa melangkah bersama dengan pikiran – pikiran positif kita.

Efendy Naibaho