Padangsidimpuan. SSOL-Dalam rangka menginterkoneksikan ilmu teknologi dan ilmu agama, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangidimpuan gelar konferensi humanistic tauhid Internasional, Selasa ( 5/11) di Auditorium Kampus IAIN, Jalan HT. Rizal Nurdin, Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Seminar Internasional pertama yang digelar perguruan tinggi Islam ini menghadirkan Muhammad Husein Farij Sayyid Ahmad dari universitas Al Azhar, Mesir, Prof.Mohd Roslan bin Mohd dari Universitas Malaya, Malaysia dan Dekan fakultas Pendidikan Universitas Perguruan Ugama, Brunai Darussalam, Prof.Zahiri Mat sebagai keynote speaker (nara sumber).
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Imam Suprayogo, Ismail Suardi Wekke dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong, Papua Barat sebagai invited speaker (pembicara yang diundang) untuk memberikan pendapat terkait Humanistic tauhid.
Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof.Ibrahim Siregar MCL mengatakan konferensi internasional tentang humanistic tauhid tersebut merupakan salah satu upaya IAIN Padangsdimpuan untuk memberikan penguatan terhadap ilmu pendidikan dalam mengkoneksikan ilmu teknologi dan ilmu agama dalam konsep pendidikan.
“Secara bahasa, teoantropoekosentris dapat diartikan sebagai yang berpusat pada Tuhan-manusia dan lingkungan. Dengan demikian, paradigma teoantropoekosentris adalah paradigma keilmuan yang berpusat atau bertumpu pada kesepaduan (integrasi) Tuhan, manusia dan lingkungan (alam)” Jelas Ibrahim.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH pada sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan ini dan selamat datang kepada seluruh nara sumber di Kota Padangsidimpuan. Ini merupakan salah satu upaya dan wujud nyata IAIN dalam merealisasikan pembangunan pendidikan islam untuk para akademisi.
“ Pemko Padangsidimpuan mendukung IAIN Padangsidimpuan untuk menjadi Universitas Islam Negeri di Kota Padangsidimpuan, dengan harapan menjadi perguruan tinggi islam yang integrative dan berbasisi riset demi menciptakan lulusan yang berwawasan keilmuan, keislaman, ke Indonesiaan dan kearifan lokal yang inter konektif.
Walikota berharap dengan di adakannya kegiatan konfrensi ini dapat membawa pengaruh positif dan dampak yang besar terhadap perkembangan pendidikan di Kota Padangsidimpuan terkhusus pada level pendidikan tinggi islam.
Hadir mendampingi Walikota padangsidimpuan, Asisten Administrasi Umum Hamdan Sukri Siregar S.Sos, Staf Ahli Dilham Lubis & Kabag Humas Dan Protokol Nurcahyo B Susetyo ST.
Martin Gabe.