Kisah Pilu Ibu Tua di Samosir

Pangururan, SSOL- Di sebuah gubuk di Lumban Silalahi, Dusun l, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, tinggal seorang ibu tua, Bungolo Sinurat yang sudah berusia 90 tahun, tanpa sanak saudara.

Bungolo adalah seorang janda tua setelah suaminya marga Nadeak meninggal beberapa tahun lalu. Malangnya, pernikahannya tidak dikaruniai keturunan.

Sebelumnya Bungolo tinggal dan bertani di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pangururan, namun karena usia yang semakin menua dan tubuh yang semakin lunglai, membuat dia harus hidup ala kadarnya dengan uluran tangan dari seorang yang mau membantunya.

Keterangan warga setempat kepada Ssol.com, Kamis (26/7), Bungolo Sinurat sudah tinggal selama tiga bulan di rumah tanpa dinding tersebut, dengan berbekal uluran tangan dari warga yang mau membantunya.

Hal ini dibenarkan Plh Kepala Desa Huta Tinggi Demita Sipayung saat konfirmasi dengan awak media Kamis (26/9).
“Ibu Bungolo ini sebenarnya bukan warga desa kami, tapi ibu ini sudah tinggal selama tiga bulan di desa kami ini, namun kita akan berkoordinasi kepada masyarakat sekitar bagaimana baiknya”, ujarnya.

Demita juga berharap agar warga dan pemerintah memberikan perhatianya kepada Bungolo Sinurat.
“Kami berharap supaya hal ini cepat ditindaklanjuti agar ibu Bungolo dapat bantuan dari Pemerintah.

Pantauan Ssol.com, Bungolo Sinurat tinggal sendiri di rumah tanpa dinding, dan kebutuhanya sehari-hari hanya berharap dari seseorang yang mau memberi di antaranya ibu Naibaho.

Boru Naibaho dibantu suaminya Silalahi, yang tinggal di depan rumah Bungolo, setiap saat memberikan makan dan minumnya dan kebutuhan lainnya.

Ngga sampai hati melihat ibu itu sendirian, ujar boru Naibaho.

Efendi Naibaho