Gunakan Dana Desa, Proyek Pembangunan Jalan Diduga Asal Jadi.

Tanjungbalai, SSOL-Komitmen Presiden Jokowi dalam mengoptimalisasikan dengan jujur dan transparan dalam Penggunaan Dana Desa sepertinya tak bisa terwujud, disebabkan dana desa hanya jadi ajang meraih keuntungan oleh oknum tertentu, pasalnya salah satu proyek tembok penahan dan pembangunan jalan di Kecamatan Sei Kepayang Barat Desa Sei Kepayang Kiri Kabupaten Asahan diduga dikerjakan asal jadi.

Hal ini berdasarkan  pantauan wartawan suarasumutonline.com, dimana proyek pembangunan tembok penahan dan pembangunan jalan dikerjakan tidak sesuai kaedah tekhnis dan asal jadi.

Berdasarkan konfirmasi dengan pendamping dana desa atas nama Hasnul yang membenarkan adanya pembangunan tembok penahan dan pembangunan jalan dengan menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2019, sebesar Rp.648.312.300,-.

Sesuai hasil pantauan SSOL Pembangunan Tembok penahan Tanah (TPT) dan pengerasan dibangun dengan menggunakan petron campur tanah, sementara pembangunan tembok penahan tidak didahului dengan galian.(Sabtu/25/10/2019)

Pemasangan batu diatas tanah diperkirakan sepanjang 725 meter dengan ketinggian 30 cm, yang diperkirakan akan mudah tumbang, sebab tidak sanggup menahan beban dari pengerasan jalan.

Sedangkan panjang pengerasan jalan 575 meter dengan lebar 2,70 cm dengan ketinggian 0,30 cm, yang menggunakan bahan tidak standart, yang seharusnya menggunakan petrun setinggi 30 cm dan kenyataan dilapangan kurang lebih hanya 10 cm dan selebihnya dilapis dengan pasir dan petrun digantikan dengan pitna (pertun campur tanah), sehingga kuat dugaan hal mengurangi biaya yang tidak sesuai dengan bestek.

Hermansyah Chaniago